SebagaiMedia Menuangkan Idea. Sebagai Alat untuk Menggambar. Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. Sebagai Alat untuk Menggambar. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan dari GAMBAR TEKNIK sebagai alat untuk menggambar.
Vereenigde Oostindische Compagnie atau disingkat menjadi VOC yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. Sejarah VOC belanda merupakan persekutuan dagang yang dibentuk oleh Belanda dengan tujuan untuk memonopoli perdagangan khususnya di Indonesia agar bisa bersaing dengan pedagang dari Portugal, Inggris, dan Spanyol, serta menyatukan perdagangan rempah-rempah yang berasal dari timur. Namun, makin lama tujuan tersebut berubah seiring dengan kebutuhan pada masa itu. Dalam prakteknya, Sejarah Berdirinya VOC dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia dan sekaligus menjadi perusahaan pertama di dunia yang memberlakukan sistem pembagian VOC di IndonesiaAkan tetapi, pada tanggal 15 Januari 1602, telah dirundingkan tujuan utama dibentuknya VOC. Yaitu untuk menimbulkan bencana yang ditujukan kepada musuh, dalam hal ini bangsa Eropa lainnya, seperti Spanyol dan Portugis yang juga berencana menguasai perdagangan Asia. Hal ini juga bertujuan untuk merawat hubungan baik dengan bangsa Indonesia serta menjaga keamanan tanah air. Pada masa itu, VOC memiliki julukan popular, yaitu “kompeni” yang berasal dari kata compagnie dan memiliki arti “perusahaan”. Kesalahan penyebutan kata compagnie dilakukan oleh masyarakat Indonesia sehingga penyebutannya menjadi “kompeni” dan itulah yang dikenal hingga hari ini. Berikut ini adalah Tujuan VOC di Indonesia1. Mengurangi Persaingan antar PedagangDi awal telah dituliskan bahwa Latar Belakang VOC Didirikan di Indonesia adalah untuk mengurangi persaingan dan untuk menggabungkan berbagai usaha dari beberapa pedagang Belanda. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil dan juga keuntungan Mengatasi PersainganTujuan VOC di Indonesia ini adalah salah satu upaya dalam mengatasi masalah persaingan dengan pedagang yang berasal dari Eropa, seperti Portugal, Spanyol, dan Inggris. Upaya ini dilakukan agar Belanda bisa mendapatkan hasil dan mendominasi pasar dagang secara Menguasai Rempah-rempahIndonesia pada masa itu sangat kaya akan rempah-rempah. Hal ini yang juga merupakan alasan utama mengapa VOC didirikan di Indonesia. Dengan kata lain, Belanda ingin menguasai dan memonopoli semua hasil rempah-rempah agar mendapatkan keuntungan yang Memperkuat Posisi di Dunia InternasionalSecara tidak langsung, tujuan awal VOC yang ingin memonopoli perdagangan akan diikuti oleh posisi Belanda di bidang internasional yang semakin diakui. Bersamaan dengan hal tersebut maka negara-negara lain tidak mampu bersaing dengan Bantuan Kas untuk BelandaDengan memperkuat posisi di mata internasional, maka bantuan dana kepada pihak Belanda juga akan semakin mengalir. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, di mana Belanda bisa dengan segera menyelesaikan konflik dengan negara Menguasai PelabuhanSudah menjadi tujuan yang paling penting, bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia oleh beberapa Pemimpin VOC dan mendirikan VOC adalah agar Belanda mampu menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia. Tanpa terkecuali, kerajaan-kerajaan dan juga pelabuhan-pelabuhan yang letaknya sangat strategis. Selain beberapa Tujuan VOC di Indonesia di atas, juga terdapat tujuan lain di mana politik ekonomi VOC diterapkan di Indonesia. Di mana peraturan tersebut dinilai memberatkan masyarakat Indonesia. Peraturan tersebut di antaranyaMemaksa masyarakat Indonesia untuk menjual hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Hasil bumi tersebut berupa rempah-rempah, seperti kayu manis, beras, gula, kapas, lada, nila, dan juga sebagian hewan adalah peraturan di mana masyarakat Indonesia diwajibkan membayar pajak dari hasil bumi mereka hak VOC untuk melakukan ektripasi, yaitu menebang pohon rakyat agar harga tidak merosot tajam dan juga untuk mengatur peredaran hasil masa itu, dikenal pula istilah pelayaran Hongi, yaitu kegiatan dengan tujuan untuk mengawasi perdagangan agar tidak terjadi penyelundupan dan juga pasar gelap. Hukuman bagi yang kedapatan melanggar peraturan VOC ini semua barangnya akan disita kemudian diperdagangkan di yang terakhir disebut juga dengan Sistem Priangan. Peraturan dari sistem ini adalah masyarakat diwajibkan membayar pajak dalam bentuk hasil bumi, sementara itu bagi sebagian yang tidak memiliki lahan maka diharuskan untuk bekerja pada VOC tanpa dampak besar yang dirasakan rakyat Indonesia pada masa penerapan Politik Ekonomi oleh VOC dan hal tersebut tergolong pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Seperti dampak negatif yang bisa dilihat dari bentuk penindasan terhadap rakyat Indonesia. Meskipun begitu, hasil bumi dari Indonesia bisa dikenal banyak dan menjadi kebanggaan di beberapa pasar internasional. Di samping itu, dampak positif yang bisa dirasakan oleh VOC adalah banyaknya keuntungan yang didapatkan untuk kemudian dialihkan guna mengisi kas pemerintah Istimewa VOCDengan adanya tujuan VOC didirikan, maka hal ini akan disertai juga dengan hak-hak yang didapatkan VOC dari pemerintah Belanda. Hak-hak ini lebih dikenal dengan Hak Octroi VOC. Hak-hak tersebut di antaranyaHak Monopoli PerdaganganHak ini meliputi penguasaan dagang untuk kepentingan Belanda, dan juga kebebasan berdagang dan juga berlayar pada wilayah bagian timur Tanjung Harapan dan bagian barat Selat KedaulatanHak kedaulatan ini disebut juga dengan Soevereiniteit, yaitu suatu praktek di mana Belanda bebas bertindak dalam kegiatan-kegiatan yang seharusnya diatur oleh negara. Hak-hak kedaulatan tersebut adalah memelihara angkatan perang dan mengadakan perdamaian. Selain itu, hak yang lain adalah merebut dan juga menduduki daerah-daerah asing di luar Belanda, serta memerintah pada daerah-daerah tersebut. Yang terakhir adalah menetapkan mata uang sendiri dan juga memungut dengan tujuan VOC di Indonesia dan juga banyaknya peraturan yang mengikuti perusahaan tersebut, yang berakibat menderitanya rakyat Indonesia, maka beberapa kerajaan dari seluruh tanah air tidak ingin tinggal diam atas situasi tersebut. Oleh karena itu, sejak tahun 1618-1629 kerajaan Mataram melakukan perlawanan. Disusul oleh kerajaan Banten pada tahun 1651. Kemudian kerajaan Makassar pada tahun 1666-1667, serta ada pula perlawanan dari rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura pada tahun menjalankan suatu perusahaan, tidak selamanya berjalan mulus. Hal ini juga terjadi pada VOC, dan merupakan awal kehancurannya. Terdapat banyak faktor di antaranya banyaknya ditemukan pegawai yang korupsi, terjerat hutang, semakin banyaknya persaingan dagang, dan juga adanya pembiayaan perang. Dengan adanya praktek korupsi yang dilakukan oleh beberapa pejabat VOC dan juga sejumlah kerugian yang perlahan mengurangi kas maka pada tanggal 31 Desember 1799, VOC diputuskan untuk bubar. Akibatnya, Belanda malah menanggung hutang VOC.
Gubernurjenderal voc memindahkan pusat pemerintahan voc dari ambon ke batavia adalah; Voc dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat diri dalam menghadapi persaingan dagang dengan negara/bangsa lain, seperti spanyol, portugis, dan inggris. Tujuan Utama Pendirian Voc Adalah Master Soal Di bawah ini yang bukan makna proklamasi kemerdekaan indonesia yaitu; Berikut ini merupakan tujuan belanda
Tujuan VOC di Indonesia - VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie, merupakan persekutuan dagang Belanda yang memiliki monopoli perdagangan di Asia. Salah satu tujuan dibentuknya VOC adalah melakukan monopoli perdagangan di wilayah kolonialismenya, termasuk di Indonesia. Awalnya VOC dibentuk pada tanggal 20 Maret 1602. VOC merupakan persekutuan dagang yang dianggap sebagai salah satu perusahaan multinasional pertama di dunia. VOC memiliki hak-hak dan fasilitas khusus karena mendapat keistimewaan. baca juga perjanjian Bongaya Terdapat 6 bagian dalam VOC yang ada di Amsterdam, Middelburg, Enkhuizen, Delft, Hoorn dan Rotterdam. Tiap bagian menyumbangkan delegasi ke dalam tujuh belas sesuai dengan proporsi modal yang mereka bayarkan. Sistem pembagian saham memang diterapkan dalam hubungannya dengan masa penjajahan Belanda ke Indonesia, VOC memang memegang peranan penting. Pihak Indonesia menyebut VOC sebagai kompeni, merujuk pada kata compagnie di akhir nama VOC. Kehadiran VOC pun sangat terasosiasi pada pemerintahan Hindia Belanda yang menjajah Indonesia. Hal ini tak lepas dari kebijakan VOC yang kerap merugikan bangsa Indonesia. Pada akhirnya VOC bangkrut karena beberapa sebab, di antaranya adalah banyaknya korupsi oleh anggotanya, banyak pengeluaran untuk biaya perang serta bertambahnya saingan dagang di Asia seperti Inggris dan Prancis. baca juga tujuan dibentuknya ASEAN Tujuan VOC Tentu pada awalnya ada sebuah tujuan Belanda mendirikan VOC. Tujuan utama VOC memang untuk menerapkan monopoli perdagangan di kawasan Asia, terutama Hindia Timur. Berikut merupakan 5 tujuan didirikannya VOC oleh kolonial Belanda Menghindari persaingan sesama pedagang Belanda Salah satu tujuan VOC dibentuk adalah untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama pedagang Belanda. Dengan adanya VOC selaku badan yang menaungi para pedagang Belanda, maka diharapkan tidak ada persaingan antar sesama pedagang Belanda. 2. Memperkuat posisi Belanda di mata dunia Tujuan VOC berikutnya adalah untuk memperkuat posisi Belanda di mata dunia. Hal ini sangat penting agar Belanda dapat menghadapi persaingan, baik dengan sesama bangsa Eropa, maupun dengan bangsa-bangsa Asia lainnya. 3. Memonopoli perdagangan Salah satu tujuan utama VOC, yakni untuk memonopoli perdagangan terutama di wilayah Asia. Monopoli perdagangan ini berlaku untuk perdagangan impor maupun ekspor, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Belanda. 4. Membantu dana bagi pemerintah Belanda VOC dibentuk juga agar dapat menghasilkan keuntungan dan menghasilkan dana. Nantinya hasilnya digunakan untuk membantu dana bagi pemerintah Belanda yang saat itu sedang berjuang menghadapi konflik dengan Spanyol dan konflik Menguasai kerajaan dan pelabuhan di Indonesia Tujuan VOC datang ke Indonesia adalah untuk bisa menguasai aset-aset penting seperti kerajaan atau pelabuhan. Seperti diketahui jika pada era itu banyak kerajaan penting dan pelabuhan strategis yang ada di itulah penjelasan mengenai tujuan didirikan VOC di Indonesia oleh pihak Belanda. Salah satu tujuan pembentukan VOC adalah untuk memonopoli perdagangan di Indonesia sekaligus untuk memperkuat posisi Belanda dalam bidang ekonomi guna bersaing dengan negara-negara lain. Sekian info tujuan dibentuknya VOC kali ini.
Dibawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan VOC adalah a. membantu pemerintah belanda yang terlibat perang dengan spanyol. b. menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang belanda. c. memperkuat belanda dalam persaingan dagang dengan negara-negara eropa lainnya.
Sejarah Awal Berdirinya VOC Verenigde Oost-Indische Compagnie VOC atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Persekutuan Dagang Hindia Timur didirikan pada 20 Maret 1602. VOC merupakan gabungan beberapa perusahaan Belanda yang dulunya saling bersaing satu sama lain. Dalam rangka menghentikan persaingan tersebut, empat wilayah di negeri Belanda yaitu Amsterdam, Zeeland, de Maas, dan Noord Holland bergabung dan didirikanlah perusahaan VOC. Pendirian VOC dilengkapi dengan akta Oktroi dari Staaten Generaal Parlemen Belanda. Akta Oktroi ini yang mendasari VOC mempunyai hak dagang terbentang dari Tanjung Harapan sampai Selat Magellan, termasuk pulau-pulau di selatan Pasifik, kepulauan Jepang, Sri Lanka dan Cina Selatan. Berikut merupakan hak-hak istimewa hak Oktroi yang diberikan kepada VOC oleh pemerintah Belanda, diantaranya adalah VOC berhak memonopoli perdagangan, mencetak uang, mengangkat dan memperhentikan pegawai, mengadakan perjanjian dengan raja-raja, memiliki tentara untuk mempertahankan diri dan juga membentuk angkatan perang, mendirikan benteng, menyatakan perang dan damai, mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat, wewenang untuk membuat undang-undang dan peraturan, serta membentuk pengadilan Raad van Justitie dan mahkamah agung Hoog Gerechtshof. Kegiatan Perdagangan VOC di Indonesia Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Ternate, Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa serta Maluku. Perluasan kekuasaan Belanda ke daerah-daerah luar Jawa benar-benar berbeda dengan perluasan kekuasaannya di Jawa, karena di sebagian besar daerah luar Jawa tidak pernah ada alasan yang permanen atau sungguh-sungguh untuk menguasai oleh pihak Belanda. Akibat hak monopoli yang dimilikinya, VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain. VOC dapat memperoleh monopoli perdagangan Indonesia karena melakukan beberapa hal diantaranya adalah melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan bebas Makasar. Melakukan Ekstirpasi, yaitu penebangan tanaman milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan. Melakukan sistem Verplichte Leverantien, merupakan perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Kemudian VOC menerapkan sistem Contingenten yang berarti rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak. Tujuan utama dibentuknya VOC seperti tercermin dalam perundingan 15 Januari 1602 adalah untuk “menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air”. Yang dimaksud musuh saat itu adalah Portugis dan Spanyol yang pada kurun Juni 1580 – Desember 1640 bergabung menjadi satu kekuasaan yang hendak merebut dominasi perdagangan di Asia. Untuk sementara waktu, melalui VOC bangsa Belanda masih menjalin hubungan baik bersama masyarakat Nusantara. Tujuan dibentuknya VOC Adapun tujuan dari dibentunya VOC fdi Indonesia Menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda sehinggan keuntungan maksimal dapat diperoleh. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spayol yang masih menduduki Bealnda. Hak Istimewa hak octroi VOC Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa Hak Octroi dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut Hak monopoli perdagangan Hak mencetak dan mengedarkan uang Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja Hak memiliki tentara sendiri Hak mendirikan benteng Hak menyatakan perang dan damai Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat. Sistem Birokrasi VOC Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC mengangkat seorang gubernur jendral yang dibantu oleh empat orang anggota yang disebut Raad van Indie dewan India. Dibawah gubernur jendral ada gubernur yang memimpin suatu daerah, serta dibawah gubernur ada residen yang dibantu oleh asisten residen. Beberapa gubernur jendral VOC yang duianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia a Jaan Pieterszoon Coen 1619-1629 b Antonio van Diemen 1636-1645 c Joan Maetsycker 1653-1678 d Cornelis Speelman 1681-1684 Dalam melaksanakan sistem pemerintahan VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang di Indonesia. Runtuhnya VOC Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh banyaknya korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC, anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC, biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar, persaingan dengan kongsi dagang negara lain, misalnya dengan EIC milik Inggris, hutang VOC yang sangat besar, pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran, berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan, pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795. Akhir Desember 1799, Pemerintah Belanda memutuskan tidak memperpanjang lagi hak oktroi VOC yang berakhir 31 Desember 1799. Sehingga sejak 1 Januari 1800, VOC dibubarkan secara resmi. Seluruh aktiva dan pasivanya beserta daerah kekuasaan dan juga pemerintahan di daerah-daerah jajahan diambil alih pemerintah belanda. Semenjak itulah riwayat perusahaan dagang terbesar yang hampir 200 tahun berkuasa di Nusantara itu berakhir. Demikianlah artikel dari mengenai Tujuan VOC Sejarah, Kegiatan, Hak Istimewa, Sistem Birokrasi, dan Keruntuhannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Sebaliknya konflik konstruktif muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok yang ada dalam masyarakat ketika menghadapi masalah. Dari konflik ini, lahir konsensus yang menghasilkan perbaikan. Sementara itu, Lewis A. Coser membedakan konflik jadi dua bentuk, yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis.
Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari VOC yaitu? Membantu pemerintah Belanda yang terlibat perang dengan Spanyol Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang Belanda Memperkuat Belanda dalam persaingan dagang dengan negara-negara Eropa lainnya Membangun persatuan para pedagang rempah-rempah untuk membangun negara koloni Semua jawaban benar Jawaban B. Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang Belanda Dilansir dari Encyclopedia Britannica, di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari voc yaitu menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang belanda. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pernah memberikan keuntungan bagi pemerintah Belanda, VOC pada akhirnya bangkrut lalu dibubarkan oleh pemerintahan, penyebab kebangkrutan VOC yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Dilansirdari Ensiklopedia, di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari voc yaitu membangun persatuan para pedagang rempah-rempah untuk membangun negara koloni. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu
Pada kesempatan Kali ini ingin membagikan artikel tentang VOC Berikut Adalah Pembahasannya VOC persekutuan dagang belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia salah satunya di Indonesia. VOC adalah kepanjangan singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie yang dibentuk sejak tanggal 20 Maret tahun 1602. VOC yaitu kongsi dagang terbesar di nusantara untuk menggabungkan perdagangan rempah-rempah dari wilayah timur dalam memperkuat kedudukan Belanda di Indonesia. Latar Belakang Pembentukan VOC Pembentukan VOC di Indonesia oleh Belanda ini tentu saja mempunyai dasar atau kehendak untuk memonopoli Indonesia di bidang perdagangan. Dan sebenarnya bukan saja Belanda yang mempunyai kehendak untuk menguasai perdagangan di Indonesia, Negara Inggris pun juga mempunyai niat yang serupa. Bahkan, Inggris dapaat disebut melangkah lebih dulu daripada VOC dengan membentuk suatu perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang kala itu diberi nama EIC East India Company. adanya EIC ini membuat Belanda cemas atas dominasi perdagangan di Indonesia. Sehingga, persaingan yang ada di antara para pedagang Belanda sendiri kemudian beralih menjadi persatuan serta kesepakatan untuk membentuk suatu persekutuan untuk menghadang gerak langkah dari EIC. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para pedagang Belanda untuk membendung EIC ini tidak ada cara lain kecuali dengan mempersatukan para pedagang Belanda dalam sebuah wadah atau perserikatan dagang. Dan kemudian, salah satu orang anggota parlemen dari Belanda yang bernama Johan van Oldebanevelt mengajukan usul atau pendapat mengenai penggabungan pedagang – pedagang Belanda menjadi serikat dagang. dan pada tanggal 20 Maret 1602 atas prakarsa dari Pangeran Maurits serta Olden Barneveld didirikanlah suatu perkumpulan kongsi perdagangan yang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie – VOC Perkumpulan Dagang India Timur. Untuk menjalankan VOC ini, ada pengurus pusat yang terdiri dari 17 orang. VOC kemudian membuka kantor pertamanya di Indonesia yang berada di Banten yang diketuai oleh Francois Wittert pada tahun 1602. Tujuan Pembentukan VOC Di Indonesia Dalam pembentukannya, VOC di Indonesia sendiri mempunyai beberapa tujuan yang spesifik. Sehingga sesungguhnya mereka mempunyai road map yang jelas pada saat dibentuk, bukan asal serta tanpa tujuan yang jelas. sebab pada masa itu, sesungguhnya ada banyak pedagang Belanda yang juga tengah menjalankan dagang dan bisnisnya di Indonesia. Berikut dibawah ini tujuan utama dari pembentukan VOC di Indonesia. 1. Menghindari persaingan dagang yang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda agar keuntungan maksimal bisa didapat 2. memperkokoh keadaan Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya. 3. Membantu berupa dana ke pemerintah Belanda yang sedang berjuang melawan Spanyol yang masih menduduki Belanda. Hak Istimewa atau Hak Octroi VOC Terdapat beberapa hak istimewa atau hak octroi yang diberikan oleh Pemerintah Belanda kepada VOC di Indonesia. berikut di bawah point-point pentingnya. Hak monopoli perdagangan Hak mencetak dan mengedarkan uang Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja Hak memiliki tentara sendiri Hak mendirikan benteng Hak menyatakan perang dan damai Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat. Hak menjalankan kekuasaan kehakiman Politik Ekonomi Yang Dilancarkan VOC Untuk mendukung VOC dalam menjalankan misi untuk menguasai perdagangan serta memonopoli perdagangan di Indoensia, VOC mempunyai strategi terutama dalam politik ekonominya. setiap strategi politik ekonomi yang dijalankan VOC tersebut senantiasa menguntungkan VOC dan merugikan rakyat Indonesia. Ada beberapa politik ekonomi yang tetapkan VOC di Indonesia contohnya seperti di bawah ini 1. Verplichhte Leverantie Verplichhte Leverantie adalah memaksa pribumi untuk menjual hasil bumi dengan harga yang sudah diterakpan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat untuk menjual hasil bumi kepada pedagang lain selain VOC. Hasil bumi tersebut diantaranya yaitu lada, kapas, kayu manis, gula, beras dan nila binatang ternak. 2. Contingenten Contingenten adalah kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berbentuk hasil bumi. 3. Ektripasi Ektripasi adalah hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang bisa mengakibatkan merosotnya harga. 4. Pelayaran Hongi Pelayaran Hongi merupakan bertujuan untuk mengawasi pelaksanaan perdagangan yang dilakukan oleh VOC. Pelayaran ini dilakukan untuk menghindari adanya penyelundupan serta perdagangan pasar gelap yang menyalahi aturan VOC. Tindakan yang dilakukan oleh VOC untuk yang melanggar peraturan atau ketentuan yang telah disepakati VOC yaitu penyitaan barang dagangan, dijebloskan ke penjara dan yang paling kejinya dijual sebagai budak di pasar budak bahkan sampai pada yang terberat yakni menghabisi nyawa. Kemunduran VOC di Indonesia Setelah sekian lama menduduki Indonesia serta menjadikan Indonesia sebagai ladang emasnya, VOC kemudian mengalami kemunduran atau runtuh. Dan bahkan pada puncaknya VOC dibubarkan oleh Belanda sebab beberapa penyebab utama. Berikut dibawah ini Penyebab keruntuhan VOC 1. Banyak pegawai VOC yang korupsi 2. VOC terjerat banyak hutang 3. Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melakukan perang 4. Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa 5. Penggunaan tentara sewaan yang membebani kas VOC 6. Adanya perang yang terus menerus oleh VOC sehingga memakan biaya yang cukup besar terutama ketika perang melawan Diponegoro 7. Pembagian deviden laba dari kegiatan perdagangan kepada pemilik saham walaupun kas VOC mengalami defisit Demikianlah artikel dari tentang VOC Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari VOC yaitu? Berdasarkan informasi yang saya dapat, pertanyaan tersebut berupa pilihan ganda, dengan pilihan sebagai berikut: Memperoleh monopoli perdagangan baik komoditas untuk ekspor ataupun impor; Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang Belanda; Membantu pemerintah Belanda yang terlibat perang dengan Spanyol
oDfFs. kmf933ukkz.pages.dev/381kmf933ukkz.pages.dev/139kmf933ukkz.pages.dev/360kmf933ukkz.pages.dev/192kmf933ukkz.pages.dev/486kmf933ukkz.pages.dev/596kmf933ukkz.pages.dev/38kmf933ukkz.pages.dev/170
dibawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan voc yaitu