- Seni adalah keahlian membuat sebuah karya yang bermutu baik audio maupun visual, seperti tari, lukisan, ukiran, lagu, dan lainnya. Seseorang yang membuat sebuah karya seni dikenal dengan julukan seniman. Menurut buku Antropologi Untuk Kelas XII/Program Bahasa 20093 Dyastriningrum menjelaskan, seni berasal dari kata “sani” yang berarti “jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa”. Sedangkan, berdasarkan kajian Eropa berasal dari “art atau artivisial” yang artinya barang hasil sebuah kegiatan. Jika dikaitkan dengan manusia sebagai pembuatnya, maka seniman perlu melakukan identifikasi secara nuraniah batin yang memunculkan kreatifitas untuk mengekspresikan sesuatu. Hasilnya, disajikan melalui beberapa barang estetik indah sebagai simbol dari ekspresi tersebut atas budaya dan juga pemikiran subjektifnya. Dalam buku Antropologi Kelas XII 20092 Puji Lestari menambahkan dengan kata lain, seni adalah hasil produksi manusia yang berawal dari imajinasi kreatif yang bisa menerangkan, memahami, dan menikmati kehidupan. Secara umum, seni diklasifikasikan menjadi tiga bidang, mulai dari seni rupa lukisan, patung, dan ukiran, seni sastra puisi dan prosa atau cerita, dan seni pertunjukan tari, drama atau teater, dan musik. Fungsi SeniSeni bukan hanya diciptakan dari satu tempat tertentu, melainkan berbagai wilayah yang berbeda. Akibatnya, seni memiliki keragaman di setiap daerah berdasarkan pemikiran dan kebudayaan masing-masing. Misalnya, terdapat satu suku yang mempunyai karya seni atau kesenian berupa patung sebagai simbol kehidupan budaya mereka. Di suku lain, sudah pasti akan terdapat patung yang berbeda karena mereka pada dasarnya memiliki pandangan lain dalam menghayati arti kehidupan. William A. Haviland menjabarkan beberapa fungsi seni atau kesenian. Berikut ini daftarnya 1. Sebagai hiburan bagi masyarakatDalam kehidupan, ekspresi kebahagiaan bisa disajikan melalui kesenian. Bukan hanya mengekspresikan, namun seni juga bisa membawa orang yang melihatnya terhibur. Salah satu contohnya dapat dilihat dari seni pertunjukan “Palang Pintu” yang dimiliki masyarakat betawi. Biasanya, seni ini ditampilkan ketika seorang pria datang menuju kediaman calon pengantin perempuannya. Penampilan silat antara kubu pendatang dan penjaga wilayah pengantin perempuan disajikan untuk menghibur dan menyambut kedatangan besan. 2. Penunjuk eksistensi norma yang sesuaiNorma agar masyarakat berlaku sesuai bukan hanya dibuat berdasarkan tuturan dan tulisan yang disampaikan oleh para pemimpin di sebuah daerah. Akan tetapi, seni juga bisa digunakan untuk menyalurkan aturan tersebut. Kita dapat melihat contohnya dari kisah Walisongo yang menggunakan seni pertunjukan wayang dan tembang untuk memberikan arahan kepada masyarakat di zamannya. Melalui kesenian ini, masyarakat bisa menerima suatu aturan yang biasanya terkesan membosankan dengan cara yang lebih kreatif dan menghibur. 3. Meningkatkan rasa solidaritas kelompok masyarakatTerkait fungsinya dalam membangun solidaritas kelompok, bisa terbentuk ketika seorang manusia menyadari bahwa kebudayaan atau karya seni mereka ternyata memiliki peran penting dalam kehidupan kelompoknya. Contoh dari fungsi ini bisa dilihat dari kasus pertunjukan tari Pendet yang sempat diklaim sebagai budaya Malaysia. Pihak Indonesia yang merasa memiliki seni tersebut tidak tinggal diam dan menyatukan suara untuk menentang pengklaiman. 4. Simbol komunikasi dengan masayarakat lainFungsi ini terlihat ketika adanya beberapa karya seni yang ditunjukkan kepada masyarakat luar. Dengan begitu, seseorang dari tempat lain bisa mengetahui bahwa terdapat suatu karya yang berasal dari sebuah daerah. Gambaran mengenai fungsi ini dapat dilihat dari seni patung “Liberty” yang dijadikan simbol kota New York atau bangunan “Monas” yang ada di Jakarta. Dengan begitu, baik penduduk di daerah itu atau dari daerah lain bisa menyimpulkan siapa penciptanya dan di mana lokasinya ketika melihat benda seni tersebut tanpa harus dijelaskan lagi. - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yandri Daniel Damaledo
Segalapuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai. kenikmatan, rahmat, taufik, hidayahNya sehingga penulis dapat menyusun skripsi. yang berjudul "Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Seni Barongan di Desa Ketileng. Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal".
Seni Tari di Indonesia sangatlah bakir. Keanekaragaman kesenian tari dari Sabang sampai Merauke menjadi identitas masing-masing daerah yang mesti dilestarikan oleh generasi mendatang. Bermacam rupa tari tradisional dan modern seringkali dipentaskan dalam program-acara tertentu, sebagaimana upacara adat pernikahan, ritual penyambutan tamu kehormatan, dan sebagainya. Tarian tersebut dapat dilakukan secara spesial, berpasangan, bergerombol ataupun kolosal. Seni tari terbimbing misal kata majemuk jiwa hamba allah melalui ekspresi melampaui gerakan ritmis dan estetis. Selain kesenian, dalam perkembangannya seni tari adalah juga menjadi babak mulai sejak kebudayaan. Pengertian Seni Tari Pengertian Tari Oleh Para Pakar Sejarah Seni Tari di Indonesia a. Era Tersisa b. Era Hindu Buddha c. Era Selam d. Era Penjajahan e. Era Setelah Kemandirian Unsur Seni Tari 1. Partikel Penting Kesenian Tari 2. Elemen Pendukung Kesenian Tari Konsep Seni Tari Gerak Dalam Tari Macam Seni Tari Fungsi Seni Tari Kesenian Tari Daerah di Indonesia 1. Tari Daerah Istimewa Aceh 2. Tari Daerah Bali 3. Tari Distrik Bengkulu 4. Tari DKI Jakarta 5. Tari Wilayah Jambi 6. Tari Daerah Jawa Barat 7. Tari Area Jawa Tengah 8. Tari Daerah Jawa Timur 9. Tari Daerah Papua Pengertian Seni Tari Seni tari merupakan suatu kesenian dengan media ungkap kasatmata gerakan. Bersendikan kutipan berbunga situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari yakni keseleo satu bentuk kesenian yang punya wahana ungkap atau substansi gerak melangkahi gerakan cucu adam. Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni tari adalah distribusi seni mengenai gerakan fisik tangan dan lainnya yang berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian irama, klonengan, dan sebagainya. Tari merupakan seni meski substansi dasarnya merupakan gerak. Akan tetapi gerak nan dimaksud enggak usaha realistis maupun keseharian, melainkan usaha-gerakan kerumahtanggaan wujud gerak ekspresif. Gerak ekspresif adalah gerak nan indah dan bisa mempengaruhi manah manusia. Kegagahan kampanye tersebut adalah operasi distilir yang mengandung ritme tertentu. Penggunaan pembukaan indah dalam dunia seni merupakan pengertian berusul bagus. John Joseph Martin menerobos The Bertamadun Dance 1965 menguraikan bahwa indah maupun bagus ialah sesuatu yang memberikan kepuasan batin orang. Aksi mulia tidak abnormal lega usaha kecil-kecil dan subtil, hanya gerakan gigih, kasar, abadi, aneh dan penuh tekanan kembali boleh dikategorikan misal gerak nan indah. Pengertian Tari Oleh Para Tukang Ada beberapa pengertian yang digunakan untuk menjelaskan apa itu tari. Sendiri ahli tarikh tari dan irama dari Jerman bernama Curt Sachs kerumahtanggaan World History of The Dance 1933 menjelaskan bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Sehingga molekul berpokok suatu disko adalah gerak dan ritme atau irama. Pendapat enggak dikemukakan makanya Hendrina Cornelia Hartong Corrie Hartong koteng ahli dari Belanda yang menjernihkan bahwa tari yaitu gerak-gerak nan diberi bagan dan ritmis berasal badan di dalam pangsa. Sementara itu penulis Amerika bernama Walter Sorell mendefinisikan tari laksana gerakan-operasi fisik dan anggota-anggotanya tersusun seemikian rupa sehingga berirama. Konotasi tentang tari diatas masih sepemikiran dengan Frederick Hawkins Erik Hawkins yang berprofesi sebagai tukang tari dan koreografer tari bertamadun Amerika. Ia menyatakan tari adalah adalah ekspresi kehidupan manusia yang diubah maka dari itu imanjinasi dan diberi tulang beragangan melintasi media gerak sehingga menjadi gerakan nan simbolis dan mengungkapkan isi dari penciptanya. Kemudian menurut Suryodiningrat, pandai tari dari Jawa mengatakan tari merupakan gerakan-gerakan bermula seluruh episode tubuh anak adam yang disusun setimbang bersama nada nan punya maksud tertentu. Sedangkan menurut Soedarsono, tari merupakan ekspresi hidup anak adam yang diungkapkan melangkaui gerak-gerak ritmis yang indah. Selain pengertian-pengertian yang telah disampaikan, masih banyak signifikasi lain makanya para ahli mengenai arti tari itu sendiri, antara lain Menurut Aristoteles – Tari ialah gerakan ritmis yang menghadirkan suatu fiil makhluk detik mereka bertindak. Menurut John Weaver – Seni tari merupakan gerak-gerak terstruktur yang elegan dan dibentuk secara harmonis oleh sikap elok dan postur tubuh anggun. Menurut Yulianti Parani – Tari merupakan gerakan ritmis nan muncul terbit penggalan atau seluruh raga yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan ekspresi tertentu. Menurut Enoch Armadibrata – Tari mempunyai definisi andai gerakan tubuh yang tersusun privat suatu ruang dengan landasan irama dan gerak. Menurut Atik Soepandi – Kesenian tari adalah ekspresi atma khalayak melewati gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah. Menurut Bagong Sudiro – Arti tari adalah suatu seni faktual sebuah aksi ritmis nan menjadi alat ekspresi manusia. Menurut Suadarsa Pringgo Broto – Definisi seni tari yakni satu ganjaran kerangka-rangka manuver tubuh dan ruang. Menurut I Gede Ardika – Pengertian seni tari adalah suatu hal yang berlimpah melaraskan gerak tubuh dengan nada tertentu. Menurut Judith Mackrell – Joget merupakan propaganda badan yang ritmis dan beriringan dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruangan, serta berujud kerjakan memformulasikan emosi maupun ide, melepaskan energi atau lakukan bersenang-senang. Menurut Hawkins – Tari yaitu suatu ungkapan spirit yang dijadikan bentuk satu aksi makanya imajinasi penciptanya. Sejarah Seni Tari di Indonesia Jalan kesenian tari n kepunyaan album pangkat dan terus menyesuaikan musim ke masa. Keadaan itu dapat kita lihat dari berbagai ragam tarian nan digunakan dalam acara-program tertentu, seperti upacara adat, pernikahan dan penyambutan pelawat. Berikut ini merupakan ki kenangan kronologi seni tari yang cak semau di Indonesia yang dibagi menjadi era primitif, era Hindu Buddha, era Selam, era kolonialisme dan era sehabis merdeka, merupakan a. Era Sederhana Perian ini dimulai sebelum adanya kerajaan di Indonesia. Oleh masyarakat era tersebut tarian dipercaya sebagai sesuatu yang memiliki daya magis dan sakral. Aksi-manuver tari tercipta beralaskan kepercayaan awam. Beberapa contohnya adalah tari hujan angin, tari eksorsisme, tari kebangkitan dan sebagainya. Gerakan tarian pada masa ini diinspirasi oleh gerakan umbul-umbul serta ki mawas gerakan makhluk hidup, misalnya binatang dan pohon. Misalnya meniru gerakan binatang yang medium diburu. Galibnya disko pada waktu primitif dilakukan secara berkelompak atau bersama-sama. b. Era Hindu Buddha Urut-urutan kesenian tari di Indonesia kemudian berlanjut pada era kekaisaran Hindu Buddha. Aksi tari lega masa ini dipengaruhi maka dari itu unsur budaya para pedagang. Pada era Hindu Buddha, tarian tiba n kepunyaan standar dan patokan, serta memiliki literatur tentang seni tari. Salah satunya yakni iteratur maupun panduan gerak tari yang dibuat oleh Bharata Muni dengan judul Natya Sastra yang membahas 64 keberagaman gerakan tangan mudra. c. Era Islam Setelah masa Hindu Buddha, sejarah tari di Indonesia berlanjut ke masa penyebaran agama Islam puas tahun 1755 momen imperium Mataram Islam terbagi dua. Pada era ini tarian umumnya dilakukan pada saat tahun raya. Pencatuan kerajaan Mataram menjadi dua menjadikan seni tari bak pelecok suatu wujud identitas mereka, sehingga joget yang ditampilkan memiliki makna dan partikel khas bermula masing-masing kerajaan. d. Era Penjajahan Kemunduruan kesenian tari di Indonesia terjadi pasa perian penjajahan karena kejadian sosial yang kacau. Namun seni tari tetap terpelihara dan diperagakan di kastil kerajaan saat acara-acara penting berkaitan aturan dan budaya. Puas waktu ini juga tercipta joget nan diilhami berbunga perjuangan rakyat melawan kolonialisme, adalah Tari Prawiroguni. Dansa ini yaitu tari tradisional berasal Jawa Paruh yang membualkan kegagahan prajurit pada masa itu. Penari Prawiroguno menunggangi senjata dan perisai pelindung diri saat melakukan tarian. e. Era Setelah Kemerdekaan Sehabis Indonesia merdeka, perkembangan seni tari tiba membaik. Tari-tarian sering dilakukan saat formalitas resan dan keagamaan, serta menjadi hiburan masyarakat. Pada era ini tari berkembang untuk seluruh kalangan, termasuk momongan-anak asuh mulai dewasa yang mulai mempelajari tari tradisional dan tari maju. Anasir Seni Tari Sesuai dengan pengertian seni tari, tarian n kepunyaan unsur yang boleh dibagi menjadi dua, yaitu unsur penting dan unsur pendukung. Unsur utama terdiri terbit 3 tipe, yakni wiraga fisik, wirama musik, dan wirasa rasa. Sedangkan anasir pendukungnya antara lain ragam gerak, kelakuan iringan, hias dan kostum, dan paradigma lantai. 1. Unsur Utama Kesenian Tari Suatu gerakan dapat dikatakan sebagai tarian jika memenuhi 3 molekul terdepan. Apabila salah satu unsur utama tidak terwujud maka tidak bisa disebut sebagai tarian. Molekul utama disko antara bukan Wiraga jasmani – sebuah tarian harus memperlihatkan kampanye badan, baik posisi agak kelam alias duduk. Wirama musik – seni tari terbiasa memiliki atom irama yang menyatukan gerakan jasad dan pengiringnya, menghampari irama musik dan tempo joget. Wirasa rasa – seni tari harus mampu mencadangkan perasaan melalui aksi atau ekspresi saat menari. 2. Zarah Partisan Kesenian Tari Unsur suporter tarian mempunyai arti sebagai pelengkap dan penawan sebaiknya tarian nampak lebih menarik. Berlainan dengan unusr utama tari yang harus terpenuhi, partikel pendukung boleh tidak terwujud. Dengan adanya unusr partisan n domestik tarian maka pesona saat tarian dipentaskan dan dipertontonkan akan lebih sani. Berikut ini adalah unsur pendukung ajojing, yaitu Kelakuan Gerak – sebuah tarian akan nampak luhur seandainya seluruh anggota awak berangkulan. Tidak hanya tangan dan kaki, anggota tubuh lain dapat dikombinasikan, misalnya lirikan mata, raut dan ekpresi cahaya muka yang menyesuaikan dengan makna tarian. Hal ini akan menciptakan kancing tarik sehingga disko lebih estetis. Polah Iringan – Penambahan ritme maupun irama berupa nada yang sesuai dengan spesies tari akan menciptakan campuran indah antara musik dan gerakan tubuh. Saat joget diiringi oleh irama akan lebih indah jika ditambah dengan hentakan, tepukan dan teriakan berpokok penari. Rias dan Kostum – Intern sebuah pertunjukkan tari, tata rias dan kostum menjadi putaran signifikan kerjakan menyampaikan makna dan rasa suatu tarian. Oleh sebab itu, tanpa riasan dan kostum maka joget akan terasa hambar cak bagi ditonton. Pola Lantai maupun Bloking – Joget akan bertambah berseni ketika ada pola lantai nan teratur. Penayub enggak harus berdiri pada satu titik dan bisa menyetimbangkan ataupun berpindah palagan. Konsep Seni Tari Berbagai spesies tarian memiliki konsep ataupun variasi nan terdiri dari ruang gerak, tenaga dan musim nan farik-cedera. Berikut ini adalah penjelasan konsep kesenian tari, yaitu Ruang Gerak – Manuver kerumahtanggaan suatu disko memerlukan ruang gerak yang menyesuaikan dengan jenis gerakan yang akan dilakukan. Ulas gerak boleh berupa ruang gerak semput dan ruang gerak luas. Penentuan ruang gerak dapat disesuaikan dengan jumlah penari, menutupi individual, berpasangan atau dilakukan dalam satu gerombolan. Tenaga – Intern melakukan gerakan disko dibutuhkan tenaga menyamakan bentuk dinamis, ritmis dan harmonis. Minus tenaga yang eksemplar maka lain mungkin tari dipentaskan dengan baik. Beberapa jenis tarian memerlukan tenaga dengan intensitas abadi, sedang dan lemas. Waktu – Privat melakukan ajojing terwalak estiamsi sesuai gerakan nan ditampilkan. Tari dapat dilakukan dengan cepat ataupun lambat yang kemudian disebut tempo. Dengan berpatokan lega tempo maka kesan dinamis dalam suatu joget akan tertumbuk pandangan. Gerak Kerumahtanggaan Tari Cak bagi menghasilkan manuver tarian yang mulia, maka dibutuhkan proses pengolahan atau perebusan. Penggodokan unsur keayuan tersebut boleh berkarakter stilatif dan distortif yang dapat dijelaskan sebagai berikut Gerak Stilatif merupakan gerak yang telak mengalami proses pengolahan menjadi kian halus nan berorientasi pada kerangka yang indah. Gerak Distortif merupakan penggarapan gerak melewati proses perbaikan dari gerakan asli dan merupakan keseleo satu proses stilasi. Dari hasil pengolahan aksi melampaui proses stilisasi dan distorsi maka lahirlah dua jenis propaganda tari, yaitu gerak murni pure movement dan gerak maknawi gestur. Gerak Sejati adalah gerakan tari nan pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu konotasi tertentu. Peristiwa yang menjadi pertimbangan penting merupakan keayuan manuver. Gerak Maknawi ialah olah gerak tari nan mengungkapkan kandungan dengan maksud tertentu selain keindahannya. Gerak maknawi juga disebut gerak gestur yang bersifat peniruan imitatif dan mimitatif. Imitatif merupakan gerak peniruan dari binatang dan tunggul, sedangkan mimitatif ialah gerak tiru dari gerakan sosok. Dalam gerakan tari ada beberapa contoh yang termasuk propaganda maknawi, ialah trisig dan gedih yang merupakan stilasi alias distorsi dair gerakan berjalan dan berlari. Kemudian gerak sawang yang menjadi paparan gerak melihat atau memandang, serta gerak lambean yaitu kampanye merias diri. Jenis Seni Tari Tarian dapat dikategorikan menjadi sejumlah macam berdasarkan faktor tertentu, misalnya jumlah penari dan genre alias aliran tari. Berikut ini yakni jenis seni tari berdasarkan jumlah penari nan melakukan, yaitu Tari Eksklusif atau Partikular adalah tarian yang dibawakan makanya satu manusia penari. Tari Berpasangan atau Duet adalah disko yang dibawakan oleh dua manusia peronggeng secara berpasangan. Tari Pasuk alias Grup adalah ajojing yang dibawakan banyak orang dalam kelompok. Sedangkan jenis tari berdasarkan genre atau alirannya antara enggak Tari Tradisional Disko tradisional yakni jenis seni tari yang diwariskan secara terban temurun sehingga menjadi budaya. Tarian ini mengandung ponten-nilai filosofis sebagaimana kepercayaan, keyakinan, kepahalwanan dan sebagainya. Tari tradisional boleh dibagi menjadi dua spesies, yaitu tari rakyat alias daerah yang berkembang dikalangan awam mahajana dan biasanya menajdi simbol kesukaan dan suka cita. Misalnya dansa untuk merayakan pengetaman melimpah dan menjadi tradisi di musim berikutnya. Selain itu ada kembali tari klasik atau tari keraton yang berkembang dikalangan bangsawan. Jenis joget ini umumnya melarang mahajana bisa menarikan tariannya dan terdapat aturan protokoler atau tertulis yang mengatur. Tari Kreasi Baru Jenis seni tari invensi yunior dikembangkan atau diciptakan oleh penata tari. Tarian ini berkembang sesuai dengan zaman dengan memodifikasi tarian tradisional sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat masyarakat. Contohnya adalah tari rapai nan merupakan campuran gerak tari daerah Aceh dan Tanjung Malaya, seperti mana tari seudati, tari saman dan tari zapin. Tari Masa kini Tipe tarian masa kini menunggangi manuver simbolik, spesial dan mengandung makna tertentu. Tarian ini lahir sebagai bentuk reaksi pecah seni tari klasik yang telah mencecah tutul akhir dalam perkembangan teknisnya. Tari mutakhir tertulis keseleo satu variasi tari modern sehingga minim elemen trafisi lama. Biasanya gaay tarian ini bernuansa unik memperalat variasi nada bertamadun. Maslahat Seni Tari Tarian punya beberapa keefektifan sesuai dengan aksi serta irama nan dilakukan. Berikut ini ialah sejumlah kemujaraban seni tari, antara tak Sarana Keagamaan / Kepercayaan – Tarian mutakadim alam digunakan dalam sarana keimanan nan berperilaku sakral dan mengajarkan makna kebaikan, misalnya bilang jenis tari di Bali yang digunakan sebagai media komunikasi dengan dewa dan leluhur. Sarana Formalitas Adat – Seni tari juga bisa digunakan misal sarana upacara rasam bagi bervariasi harapan, seperti meminta hujan, lamar hasil panen, serta program adat lain. Sarana Kekeluargaan – Tarian mengandung nilai sosiokultural kerjakan masyarakat. Asosiasi sosial bisa terjalin ketika tarian dilakukan dan dipentaskan. Manfaatnya adalah munculnya kerukunan dan persatuan antar khalayak. Saranan Hiburan – Seni tari bermanfaat sebagai tempat hiburan, tontonan, serta pertunjukan. Berbagai variasi tarian adat dapat dinikmati kerjakan mereka pecinta seni dan masyarkat awam. Kesenian Tari Kawasan di Indonesia Indonesia yakni negara yang kaya akan isitiadat termasuk kesenian tariannya. Berikut ini adalah beberapa tarian distrik populer di Nusantara, antara lain 1. Tari Daerah Idiosinkratis Aceh Aceh punya beberapa tarian adat, seperti Tari Seudati, jenis tarian yang berasal dan dipengaruhi budaya Arab dan latar belakang agama Islam. Gerakan tarian ini sanga dinamis dan penuh kesamarataan dengan suasana keagamaan dan menjadi tarian minimal terkenal dan digemari umum Aceh. Tari Surat sita Meuseukat, varietas disko dilakukan dengan duduk berjajar dan diiringi musik musin yang dinamis. Tarian ini penuh syair yang mengajarkan kabajikan sesuai ajaran agama Islam. 2. Tari Daerah Bali Bali memiliki beberapa ajojing adat, seperti Tari Legong Bali, merupakan tarian berlatar pinggul narasi demap koteng Paduka tuan berpokok Lasem. Operasi tarian ini dibawakan dengan sangat dinamis dan menyedapkan hati hati. Tari Kecak, merupakan joget beralaskan cerita Ramayana nan mengisahkan bala tentara monyet Hanuman dan Sugriwa. Tari Pendet, yakni dansa pemujaan nan banyak dilakukan di Rajut atau tempat ibadah umat Hindu Bali. Tarian ini melambangkan penyambutan terhadap datangnya dewa ke mayapada. Seiring urut-urutan zaman, tarian ini juga digunakan lakukan tarian selamat datang yang mengandung makna sakral dan religius. 3. Tari Daerah Bengkulu Bengkulu memiliki beberapa ajojing adat, seperti Tari Andun yakni jenis tarian nan berasal bersumber Bengkulu Kidul bakal menjawat tamu kegadisan. Tari Bidadari Teminang Anak asuh merupakan tarian nan memiliki arti seorang bidadari nan tenga merefleksikan anak. Tarian ini terbit mulai sejak Rejang Lebong. 4. Tari DKI Jakarta Jakarta memiliki beberapa tarian adat, seperti Tari Topeng merupakan keberagaman tari tradisional nan bermula dari Betawi untung menyambut tamu distingtif. Gerakan seni tari ini sangat tegas dan dinamis. Tari Yopong merupakan joget persembahan lakukan menghormati kehadiran tamu negara. Suasana disko ini dilakukan dalam rasa khidmad. 5. Tari Daerah Jambi Jambi memiliki beberapa ajojing sifat, seperti Tari Sekapur Siri, ialah jenis tari pesembahan nan memiliki banyak kemiripan dengan joget rumpun melayu lainnya. Tari Selampir, yaitu termasuk tarian pergaulan cukup umur-mudi mulai sejak daerah Jambi. 6. Tari Provinsi Jawa Barat Jawa Barat memiliki beberapa joget resan, seperti Tari Kuncaran merupakan ajojing yang menggambarkan rasa perseteruan seorang raja karena cintanya mutakadim ditolak. Tari Merak merupakan keberagaman tari yang mengisahkan vitalitas seekor burung merak yang indah dan mengurung. Tarian ini dibawakan dengan gemulai dan mempesona sesuai gerakan burung merak. 7. Tari Daerah Jawa Tengah Jawa Tengah memiliki beberapa tarian sifat, seperti Tari Serimpi, yakni sebuah tarian keraton yang memiliki unsur keagungan, kelembutan, serta menawan. Tari Blambangan Cakil, merupakan seni tari yang membualkan perdurhakaan Srikandaa saat melawan Buto Cakil. Tarian ini menjadi simbol penghancuran sifat kebrutalan murka. 8. Tari Daerah Jawa Timur Jawa Timur memiliki beberapa tarian aturan, sebagai halnya Reog Ponorogo adalah tarian nan dilakukan 6 hingga 8 orang lelaki dan 6 sampai 8 orang wanita. Tarian ini diambil berpokok kisah Kanjeng sultan Kelana Sewandana nan berbuat perjalanan mencari kekasihnya. Tari Remo yaitu tarian nan galibnya dilakukan bagi menjawat pejabat alias tamu eksklusif. 9. Tari Daerah Papua Papua memiliki beberapa tarian adat, seperti mana Tari Perang merupakan tarian dengan partikel jiwa kepahlawanan dan keberanian masyarakat suku-tungkai di Papua. Tari Musyoh merupakan tarian ritual cak bagi mengsir arwah individu yang meninggal akrena kegeruhan dan bermaksud hendaknya arwah tersebut tenang di alam nasab.
Padasaat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh Asia Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan peneliti seni pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, "secara garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar (asing)".
Jakarta Seni adalah keahlian seseorang dalam membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, maknanya, dan lain sebagainya. Seni dapat berupa kegiatan manusia dari berbagai bidang seperti karya visual, audio, atau pertunjukan untuk dihargai keindahan dan kekuatan emosinya. Seni juga bisa diartikan sebagai hasil ciptaan manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pengertian seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu sani, yang memiliki arti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. 7 Fungsi Tari dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Tubuh Makin Bugar Jenis Batik di Indonesia yang Populer, Lengkap dengan Filosofinya 8 Jenis Tulisan yang Umum Ditemui Lengkap dengan Penjelasannya Seni bisa dibilang sulit untuk dinilai dan sulit untuk dijelaskan, karena masing-masing orang memiliki pandangan tentang keindahan dan pandangan tentang sesuatu yang berbeda-beda menurut parameter mereka masing-masing. Pada umumnya seni dibagi mejadi dua jenis yaitu seni murni dan seni terapan. Seni rupa murni adalah ungkapan daya cipta pembuatnya. Beberapa contoh seni murni adalah, seni lukis, seni grafis, seni patung, seni keramik, dan seni musik. Sedangngkan seni rupa terapan adalah seni yang memperhatikan nilai kepraktisan atau kegunaan dari sebuah karya seni. Seni terapan seringkali disebut dengan desain. Beberapa contoh seni terapan adalah desain produk, desain grafis atau desain komunikasi visual, desain bangunan atau arsitektur, desain interior dan masih banyak lagi. Selain itu seni juga memiliki fungsinya masing-masing, untuk mengetahui lebih lanjut apa saja fungsi seni, berikut ini sudah merangkumnya, dari berbagai sumber, Selasa 26/03/2019.Fungsi Seni Bagi IndividuSeniman asal inggris ini membuat sketsa wajah meggunakan jarum dan benang dengan banyak warna. Sumber foto pajnsy/InstagramUntuk individu fungsi seni lebih sebagai alat untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Manusia adalah makhluk yang mempunyai keinginan untuk membahagiakan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan diri sendiri. Selain itu manusia juga kerap mencurahkan emosi dan juga perasaannya melalui sebuah seni yang menggambarkan keadaanya, atau menggambarkan imajinasinya. Dari hasil mencurahkan imajinasi dan emosinya ini manusia kaan menciptakan sebuah seni yang bisa Seni Bagi SosialAnak-anak mengarak Ogoh-Ogoh selama atraksi Karnaval Seni Budaya Lintas Agama di kawasan Jalan Pemuda Semarang, Minggu 25/3. Lima ogoh-ogoh yang didatangkan dari Bali ikut memeriahkan acara ini. adalah makhluk sosial yang kehidupannya tidak jauh dari interaksi dengan orang lain dan lingkungan. Fungsi seni bagi sosial sendiri lebih sebagai media untuk memenuhi kebutuhan sosial tersebut. 1. Seni sebagai media kepercaaan Fungsi seni sebagai media kepercayaan adalah dalam menyampaikan pesan religi kepada manusia. Hal ini bisa kita lihat dari busana atau pakaian, upacara pernikahan, kematian, lagu rohani, kaligrafi, dan masih banyak lagi. Contoh fungsi seni sebagai media kepercayaan adalah Candi Borobudur, dan relief-relief lainnya yang merupakan ilustrasi dari kitab suci suatu agama. 2. Seni sebagai media pendidikan Fungsi seni sebagai media pendidikan juga sangat penting. Melalui seni, seseorang dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan lagi. Sehingga untuk menangkap sebuah informasi menjadi lebih Seni sebagai media hiburanFat Velvet Bawakan Drama Ken Dedes dari Sudut Pandang Perempuan. Foto Image Dynamics for Ruang Kreatif Seni Pertunjukan IndonesiaFungsi seni sebagai media hiburan di sini lebih banyak di dunia hiburan. Dunia hiburan mulai hiburan musik, hingga hiburan visual, atau hiburan audio visual memiliki seni yang berfungsi untuk membuat sebuah tontonan atau pertunjukan yang menarik khalayak. 4. Seni sebagai media informasi Hampir sama dengan fungsi seni sebagai media hiburan, fungsi seni sebagai media informasi juga tidak jauh dari karya audio visual yang memberikan informasi yang menarik. Dengan seni, informasi akan lebih mudah di terima oleh orang lain. 5. Seni sebagai media kesehatan Di zaman modren ini, banyak sekali seniman yang menciptakan seni yang membuat diri kita merasa nyaman bahkan lebih tenang ketika melihat, mendengar, atau merabanya. Contohnya saja, seni musik dapat menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis dari sebuah trauma Teater Musikal Puisi-Puisi Cinta Adrian Putra/ Seni rupa Seni rupa adalah salah satu cabang dari kesenian yang dapat dilihat dan berbentuk visual. Contoh dari seni nrupa adalah gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. 2. Seni musik Seni musik adalah sebuah karya yang menghasilkan bunyi sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik terdapat unsusr melodi, harmonisasi, dan juga perpaduan bunyi yang memberikan efek keindahan bagi yang mendengarnya. 3. Seni gerak Seni gerak atau seni tari adalah salah satu jenis seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan. Keluesan dan kecocokan gerakan tubuh yang diiringi sebuah melodi atau ketukan membuat gerakan itu menjadi menarik dan dapat di lihat dan dinikmati. 4. Seni teater atau pertunjukan Seni teater adalah seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan sebuah kejadian yang nyata atau tidak nyata. Seni teater juga bisa digabungkan dengan seni musik dan seni gerak bahkan seni rupa. 5. Seni sastra Seni sastra adalah seni yang dinikmati melalui pendengaran dan penglihatan. Biasanya seni sastra akan berbentuk kata-kata yang menarik berkesan dan disampaikan dengan cara yang indah. Contoh dari seni sasatra ada puisi dan kaligrafi. Nah, itu tadi ulasan mengenai fungsi seni dan macam-macamnya yang jarang diketahui.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2 Seni sebagai Ekspresi Seni atau karya seni dihubungkan dengan karakter kejiwaan manusia. Manusia dihadapkan dengan perasaan suka, senang, sedih, sakit, duka, gembira ceria, suka cita, dan sebagainya, adalah contoh prilaku manusia yang sering tampak, ataupun bisa saja tidak tampak, kecuali manusia pelakunya saja yang merasakan.
ilustrasi oleh Seni adalah sebuah karya manusia yang dibuat berdasarkan ide gagasan sehingga memiliki nilai estetik dan mampu mempengaruhi perasaan orang lain. Seni memiliki banyak jenis diantarannya seni tari, seni rupa, seni lukis, dan lain sebagainya dengan fungsi serta tujuan yang berbeda-beda. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering menjumpai berbagai macam seni dimana seni sangat erat kaitanya dengan kehidupan di masyarakat. Segala hal apa saja yang menambah keindahan ataupun bisa bermanfaat itu bisa masuk keranah seni. Banyak sekali contoh-contoh seni seperti seni rupa, seni musik, seni teater, seni sastra dan masih banyak lagi. Pengertian SeniPengertian Seni Menurut Para AhliFungsi Seni Secara UmumJenis-Jenis Seni dan Contohnya1. Seni Rupa2. Seni Tari3. Seni Musik4. Seni Teater/Drama5. Seni Sastra Kata seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya pemujaan atau persembahan, karena orang zaman dahulu menggunakan kata seni dalam upacara keagamaan atau biasa disebut dengan kesenian Secara umum pengertian seni adalah ungkapan ekspresi manusia yang memuat unsur keindahan dan diungkapkan juga melalu media baik itu sifatnya nyata atau seperti dalam bentuk nada, gerakan, rupa dan syair. Pengertian Seni Menurut Para Ahli Beberapa tokoh seni terkenal dunia berpendapat mengenai pengertian seni seperti misalnya AristotelesMenurut Aristoteles, seni adalah suatu bentuk ungkapan yang bersifat nyata dan pasa dasarnya seni meniru konsep alam. Thomas MunroSeni adalah alat yang diciptakan manusia yang bisa menimbulkan efek psikologis terhadap orang lain yang melihatnya. Hilary BeleSeni adalah istilah yang digunakan pada semua karya sehingga menggugah hati dan ingin mencari siapa yang menciptakannya. PlatoSeni adalah hasil tiruan alam dengan segala isinya atau ars imitator naturam. Alexander Baum GartoSeni adalah sebuah keindahan yang memiliki tujuan untuk membuat penikmat merasa bahagia. Fungsi Seni Secara Umum Terdapat dua fungsi seni secara umum yaitu fungsi seni untuk individu dan fungsi seni untuk sosial. 1. Fungsi seni untuk individu Adaa dua unsur yang ada dalam manusia yaitu unsur fisik dan unsur psikis. Unsur-unsur ini akan memenuhi kebutuhan seni secara fisik dan psikis atau emosional. Seni sebagai Alat pemenuhan kebutuhan fisik Para seniman berusahan untuk menciptakan berbagai seni sehingga mampu memuaskan kebutuhan fisika dan kenyamanan bagi penikmatnya. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional Emosi merupakan perasaan yang ada dalam manusia seperti senang, sedih, marah, benci dan lain-lain. Dengan adanya seni semua orang bisa meluapkan perasaan yang ada dalam dirinya dengan menghasilkan sebuah karya. Contohnya saat seseorang memiliki jiwa seni, ia akan mengekspresikanya melalui musik, lukisan dan sebagainya. 2. Fungsi Seni untuk Sosial Manusia adalah makhluk sosial sehingga memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain dan sangat bergantung dengan orang lain. Adapun beberapa fungsi seni sebagai media pemenuhan kebutuhan sosial. Seni sebagai media agama Seni digunakan untuk sarana penyampaian pesan religi atau keagamaan kepada manusia. Dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam upacara pernikahan, upacara kematian, pakaian atau busana, kaligrafi dan masih banyak lagi. Seni sebagai media pendidikan Terdapat tiga kategori seni dalam dunia pendidikan yaitu pendidikan formal contohnya disekolah , pendidikan non-formal seperti misalnya kegiatan dimasyarakat dan pendidikan informal yaitu berada dilingkungan keluarga. Seni sebagai media informasi Melalui media informasi, karya seni bisa lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Contohnya pengguna poster yang digunakan untuk penyampaian informs tentang bahaya narkoba, program pemerintah dan lain-lain Seni sebagai media hiburan Seni bisa membuat orang lain terhibur dan bisa dijadikan sebagai sarana melepas bosan atau mengurangi kesedihan. Contohnya saat berkunjung ke pertunjukan lukisan, disana seseorang bisa merasa senang dan terhibur saat melihat sebuah lukisan. Jenis-Jenis Seni dan Contohnya Secara umum seni dibedakan menjadi 5 jenis yaitu 1. Seni Rupa Seni rupa adalah seni yang berusaha menampilkan nilai keindahan dalam bentuk karya yang bisa dilihat, diraba, dirasa dan dinikmati. Salah satu contoh seni rupa yaitu seni lukis, seni pahat dan masih banyak lagi. 2. Seni Tari Seni tari adalah cabang seni yang identik dengan gerakan tubuh sebagai sumber keindahannya. Gerakan tari menjadi media untuk mengkomunikasikan pesan melalui koreografer. Dalam seni tari biasanya terdiri dari macam jenis tari seperti tari tunggal, berpasangan, kelompok maupun kolosal. 3. Seni Musik Seni musik adalah karya seni yang menggunakan sebuah irama, tempo, melodi, harmoni dan vocal yang memiliki peran sebagai sarana untuk menyampaian pesan seorang senima ke penikmatnya. Terdapat dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik instrumental. Perbedaannya musik vokal hanya mengandalkan suara manusia saja contohnya seperti beatbox dan akapela. Sedangkan musik instrumental adalah jenis musik yang dimainkan dengan bantuan alat musik. 4. Seni Teater/Drama Seni teater adalah salah satu jenis seni yang melakukan suatu pertunjukan diatas panggung. Pengertian Seni teater secara umum, mengambarkan sebuah peristiwa kehidupan yang ditampilkan dalam suatu adegan dan perilaku manusia melalui gerakan, tarian dan nyanyian serta dilengkapi dengan dialog para pemainnya. Seni teater sering disebut juga sebagai seni peran. 5. Seni Sastra Seni sastra adalah salah satu jenis seni yang menjadikan bahasa sebagai media, baik secara lisan maupun tulisan sehingga menimbulkan rasa senang bagi orang yang menikmatinya. Terdapat dua jenis seni sastra yaitu puisi dan prosa. Puisi adalah seni yang cenderung menyederhanakan deskripsi dengan menangkap inti permasalahan yang ingin diungkapkan. Prosa adalah seni sastra yang berusaha mendeskripsikan keadaan, keinginan, atau imajinasi secara mendetail. Demikian penjelasan mengenai pengertian seni, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat! Sumber
aCHLOLg. kmf933ukkz.pages.dev/437kmf933ukkz.pages.dev/144kmf933ukkz.pages.dev/209kmf933ukkz.pages.dev/56kmf933ukkz.pages.dev/106kmf933ukkz.pages.dev/323kmf933ukkz.pages.dev/505kmf933ukkz.pages.dev/378
fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa kecuali